Saat Yamaha Vega ZR di-launching di arena pameran motor di JCC awal Desember lalu, ada yang istimewa. Selubungnya dibuka Wakil Presiden PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Ir Dyonisius Beti, MM, dan satu tamu istimewa dari Spanyol, Jorge Lorenzo, pembalap MotoGP dari tim Fiat-Yamaha yang memang diundang datang ke Jakarta.
Seperti apa spesifikasi bebek berkapasitas 113,7 cc ini sudah dipaparkan di Kompas.com beberapa waktu lalu, secara lengkap. Apa saja perubahan dari model sebelumnya, Vega R yang kapasitas dapur pacunya lebih kecil 3,4 cc, keduanya dites bersamaan oleh Motor Plus.
Dari segi ergonomi, Vega baru ini lebih nyaman dan posisi pembesut yang memiliki tinggi 180 cm tidak mengalami kendala, apalagi sudut setang lebih ke dalam (dekat dengan badan pengendara), menjadikan handling lebih lincah dan sigap melintas di kemacetan lalu lintas.
Ada sedikit harapan kalau ZR dengan tampilan lebih sporty bisa mengimbangi Vega lama. Kenyataannya, akselerasi sedikit lebih lambat untuk mencapai kecepatan puncak. Bahkan ketika digeber di trek lurus sejauh 800 meter, jarum spidometer tidak bergerak naik melebihi 100 km/jam. ZR malah terkesan kurang responsif ketimbang mesin yang lama.
Bukan mengada-ngada, buktinya saat dilakukan pengujian akselerasi dengan alat ukur Vericom VC3000, Vega R lebih unggul. Untuk kecepatan 0-60 km/jam ditempuh ZR 8,01 detik dengan jarak 86,9 meter, sedangkan Vega R lebih cepat lagi, 5,49 detik (61 meter).
Ketika diajak berakselerasi sejauh 201 meter, Vega R tetap unggul. Jarak segitu dicapai 12,87 detik dengan kecepatan tertinggi 81,9 km/jam, sementara bebek baru 13,62 detik dengan kecepatan 72,7 km/jam.
Waktu tempuh dan kecepatan tertinggi sedikit berimbang kala masuk tes akselerasi menengah, 40-100 km/jam. Vega R mencatat 8,21 detik dengan kecepatan 65,7 km/jam, ZR 8,26 detik (67,8 km/jam).
Selain akselerasi, kedua Vega diajak putar-putar untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar. Supaya adil dan imbang, pengujian dilakukan di lintasan dengan orang yang sama. Artinya, tetap pada perlakuan yang sama.
Dimulai dengan Vega R. Tabung bahan bakar sebagai pengganti tangki diisi premium 100 cc diajak jalan dengan kecepatan 60 km/jam. Kondisi lintasan bervariasi, ada 'stop & go', jalanan tanjakan, dan turunan. Setelah menempuh 3,5 km, bensin di tabung dan karburator kering. Berarti, untuk 1 liter bensin ditempuh sejauh 35 km.
Giliran ZR dengan 100 cc melintasi trek yang sama menempuh jarak lebih jauh 1,1 km. Berarti, untuk satu liter bensin bisa melesat sejauh 46 km. Jauh lebih irit 11 km untuk satu liter bensin.
0 comments:
Posting Komentar