Awa Maru adalah kapal penumpang Jepang dari Angkatan Laut Jepang selama Perang Dunia II. Kapal ini mempunyai berat 11.249 ton.
Pada tahun 1945 ketika Kekaisaran Jepang di Asia Tenggara mulai ambruk,Awa Maru menjadi kapal Palang Merah untuk mengobati dan merawat korban selama Perang Dunia II yang biasanya disebut kapal rumah sakit.
Kapal ini mendapat jaminan aman dari pemerintah Jepang maupun Amerika karena tidak akan ditembak mengingat kapal ini "hanya" berfungsi sebagai tempat merawat korban perang.
Pada 10 Maret 1945, kapal ini singgah di Jakarta dan Surabaya, Indonesia. .mengisi Beban 2.500 ton minyak mentah dan minyak pengeboran mesin.
Pada 27 Maret 1945 di tengah-tengah banyak sukacita, kapal berlayar dari Singapura en rute ke Jepang membawa penumpang rata-rata wanita dan anak-anak.
Kapal Awa Maru bergerak ke utara menuju pantai di Cina, entah kenapa tiba-tiba terjadi putus komunikasi dengan pangkalan laut di Jepang dan alat komunikasi radiopun juga tidak berfungsi, hal ini membuat sejumlah penumpang mulai panik dan pada 1 April 1945 di kegelapan malam, "kapal hantu" dengan melintasi kabut tebal. Didalam kabut tebal kapal Terpedo Amerika "Queenfish" melihat kapal mendekat di radar mereka. Kapal Queenfish melambat guna mengetahui kapal apa yang mendekat, karena kapal Queen fish tdak dapat menghubungi kapal misterius di radarnya akhirnya mereka menganggap kapal Awa Maru berbahaya.Tanpa basa-basi lagi kapal Queenfish menembak kapal Awa Maru dengan 4 terpedo. Dan kapal Awa Maru tenggelam sekitar dua menit kemudian di kedalaman air 200 kaki. Seratus empat puluh delapan awak kapal dan sekitar 1900 penumpang yang hilang.
Queenfish tahu bahwa mereka salah menembak sasaran setelah menyelamatkan Shimoda Kantaro seorang anak buah kapal.
Pada 2-3 April 1945 kapal Queen fish berusaha mencari korban yang mungkin masih hidup namun sia-sia. Ada mitos yang mengatakan bahwa Awa Maru sebelum tenggelam membawa 40 metrik ton emas, 12 metrik ton platinum, 150.000 carats dari industri berlian dan 40 kotak seni dan budaya relik termasuk fosil dari Beijing dan dari negara-negara yang pernah diduduki se-asia.
Spesifikasi:
Dibuat : Mitsubishi, Nagasaki.
Tahun Selesai: 1930
Beratnya: 11.249 ton
Dimensi: Panjang 497,2 meter ',lebar 65,6'meter
Mesin: Mesin Diesel Mitsubishi ,
kecepatan maksimal: 20,8 knots.
diolah dari berbagai sumber
wah tragis amat nasib nya.........di indonesia sekarang kan banyak juga pesawat terbang yang jatuh tuh!?!!?!?
BalasHapus