CORENG MORENG SEORANG CALON WAKIL RAKYAT

Memang bukan barang baru lagi kalau kerap kali ada razia di panti-panti pijat atau sejenisnya untuk memberantas kegiatan prostitusi. kalau saya lihat di acara berita kriminalitas setiap hari pasti ada saja berita semacam ini. Jadi kalau razianya saja sih tak terlalu mengagetkan hanya saja kalau seorang calon legislatif yang biasa disebut caleg yang notabene juga calon wakil rakyat sampai terjaring razia semacam ini. ADUH..MEMALUKAN seorang Calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Jambi Zul Hamli Alhamidi ditangkap polisi di panti pijat.Kejadian ini tentu mencoreng nama baik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terkenal dengan imej partai yang "bersih". Tidak menutup kemungkinan PKS dalam Pemilu nanti akan mengalami penurunan suara, apalagi masyarakat sekarang ini semakin kritis dalam menanggapi suatu masalah.Kalau ternyata faktanya seperti ini, tentu masyarakat akan berpikir dua kali untuk memilih wakil rakyat macam ini. Bagaimana mau membangun masyarakat yang lebih baik kalau moralnya saja bejat? bagaimana mau memperjuangkan hak rakyat kalau mengurus diri sendiri saja tidak becus. Wakil rakyat adalah kaki tangan rakyat, jika kelakuannya seburuk ini, apakah masih pantas menyandang calon wakil rakyat?
Jika kita berbicara masalah moral, tentu hal ini sangat penting sekali karena menyangkut watak dan pikiran manusia sebab moral yang baik akan membuat kita lebih berpikiran positif dan bertingkah laku dengan benar. Kalau moral para caleg yang sedang harap-harap cemas menunggu hasil Pemilihan Umum bulan april nanti seperti ini, mau jadi apa negara ini?Padahal rata-rata pendidikan seorang caleg tidak main-main, kalau tidak S1/S2/S3. Jika pendidikannya sampai jenjang seperti itu seharusnya mereka lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata agar bisa menjadi panutan bagi rakyatnya, agar kita ini lebih tenang dalam menghadapi masa yang akan datang. Bagaimana tidak tenang kalau wakil kita di pemerintahan memperjuangkan hak-hak kita dengan baik?