MENGENAL UJUNG PALING SELATAN DAN UTARA DI BELAHAN BUMI INI

Ujung Paling Selatan

Tierra del Fuego (dari bahasa Spanyol, secara harfiah bermakna 'Tanah Api') adalah sebuah kepulauan seluas 73.753 km² yang terpisah dari Amerika Daratan oleh Selat Magellan. Pulau terbesarnya ialah Isla Grande de Tierra del Fuego dengan luas wilayah 48.100 km².

Kepulauan ini dinamakan oleh Ferdinand Magellan, orang Eropa pertama yang melintasi perairan kepulauan pada tahun 1520.

Secara administratif, Tierra del Fuego merupakan wilayah Argentina dan Chili. Bagian barat termasuk dalam Región Magallanes, Chili; sedangkan bagian timur termasuk dalam Provinsi Tierra del Fuego, Argentina. Ushuaia, kota paling selatan di dunia, terletak di provinsi ini. Titik paling selatan dari gugusan kepulauan ini dikenal dengan sebutan Tanjung Horn.

Iklim kawasan ini sangat tidak ramah, yakni termasuk iklim lautan subpolar (Klasifikasi iklim Köppen Cfc) dengan musim panas yang pendek dan dingin, serta musim dingin yang panjang dan basah: bagian timur laut dicirikan dengan angin yang kuat dan curah hujan rendah, sedangkan di selatan dan barat sangat berangin, berkabut, dan basah hampir sepanjang tahun, dan jarang sekali hari tanpa turun hujan atau salju. Garis salju permanen dimulai sejak ketinggian 700 meter di atas permukaan laur. Isla de los Estados, 230 km (143 mi) sebelah timur Ushuaia, memiliki curah hujan Templat:Convert/LonAonDbSoff. Curah hujan lebih tinggi di sebelah barat, yakni 3.000 mm (118 in) setahun.

Suhu cukup stabil sepanjang tahun: di Ushuaia jarang sekali mencapai 9 °C (Templat:Convert/sroundT0 °F) pada musim panas, dan rata-rata 0 °C (Templat:Convert/sroundT0 °F) pada musim dingin. Hujan salju dapat terjadi di musim panas. Musim panas yang dingin dan basah menjaga keberadaan glasier kuno. Pulau paling selatan memiliki iklim subantartik, dengan adanya tundra, yang tidak memungkinkan tumbuhnya pepohonan. Sejumlah kawasan di perdalaman memiliki iklim kutub. Kawasan di dunia yang memiliki iklim serupa dengan Tierra del Fuego adalah Kepulauan Aleutian, Islandia, Semenanjung Alaska dan Kepulauan Faroe.

Ujung Paling Utara

Barrow merupakan nama kota di Amerika Serikat yang letaknya di bagian utara di negara bagian Alaska. Pada tahun 2005, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.218 jiwa dan memiliki luas wilayah 55 km². Kota ini terletak di Lingkaran Arktik.
Karena lokasinya 320 mil (515 km) utara dari Arctic Circle, Barrow beriklim dingin dan kering dan diklasifikasikan sebagai iklim kutub. Cuaca musim dingin bisa sangat berbahaya karena kombinasi angin dan dingin. Saat ini terdapat Layanan Cuaca Nasional (NWS) Office dan Nasional Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Iklim Pemantauan di Lab Barrow.

Di samping suhu rendah , Barrow juga menjadi salah satu tempat paling dingin di bumi.Dari sensus tahun 2000, terdapat 4.683 orang, 1.399 rumah tangga, dan 976 keluarga yang berada di kota. Kepadatan penduduk adalah 249,0 orang per mil persegi (96.1/km ²). Terdapat 1.620 unit rumah pada kepadatan rata-rata dari 88.1/sq mi (34.0/km ²). Ras 21,83% kulit putih, 1.00% kulit hitam atau Amerika Afrika, Native American 57,19%, 9,41% Asia, 1,35% Kepulauan Pasifik, 0,70% dari ras lainnya, dan 8,51% dari dua atau lebih ras. Hispanik atau Latino hanya 3,34% dari penduduk. Pada Musim-musim tertentu diadakan festival berburu ikan paus yang meamng menjadi even primadona. Dan layaknya daerah yang dekat dengan kutub pada tengah malam dapat kita temui matahari dengan banyak titik cahaya sebagai hasil dari pembiasan cahaya. Menakjubkan bukan?








sumber wikipedia.com