BROKEN HEART?? BAGAIMANAKAH KITA MENYIKAPINYA

Temen-temen pasti tahu arti gambar disebelah kanan ini kan. Yups..Ni "emotions"nya orang lagi patah hati alias broken heart atau apa ajalah. Saya rasa semua orang pada tau dan pernah ngalamin yang namanya broken heart ini kecuali bagi orang yang ga berani, kapok ama yang namanya Cinta dan juga bagi orang yang mungkin bisalah dikatakan "beruntung" dalam perjalanan cintanya.Sayangnya saya menjadi bagian orang yang tidak beruntung tadi.hehehehe..
Tapi pernah ga kita sadari, bahwa apapun yg terjadi dalam hidup kita hari ini, besok dan nanti itu tak ubahnya sebuah perjalanan . Tidak ada yang selalu dan selalu berjalan mulus. Jika kita hancur oleh yang namanya Broken Heart ini(okelah..itu saya anggap wajar lagian sapa yang ga sakit atau sedih ketika orang mengalaminya. Manusia kejam saja seperti Hitler pernah menangis karenannya. Sebelum menikah dengan istrinya Eva Braun, Mereka mengalami perjalanan cinta yang penuh dengan masalah hingga pada suatu hari hubungan mereka tidak bisa dipertahankan. Sebelum pada akhirnya ,mereka menikah) Lanjut lagi yang tadi ya...Jika kita hancur HANYA KARENA yang namanya Broken Heart ini..aduh sobat apa kata dunia..Jika kamu ingin menaklukkan apa yang telah membuatmu sakit Kamu harus membiasakan dirimu dalam keadaaan sakit. Memang prosesnya yang tidak enak namun jika memang hatimua sudah membebntuk Antibodi aku yakin dalam perjalanan selanjutnya kamu tidak akan jatuh lagi seperti ini. Cepatlah bertekat untuk bangkit karena tidak ada obat yang bissa menyembuhkanmu selain kemauan dirimu untuk bangkit. masih ada banyak waktu untuk memperbaiki diri namun janganlah terlalu lama karena jika kamu tersadar hari ini kamu akan menyesali masa-masamu merenungi diri kemarin. KENAPA AKU LEBIH SUKA BERLAMA-LAMA TERBUNGKUS KESEDIHAN PADAHAL YANG LAIN BANGKIT DARI KETERPURUKANNYA DAN MENYONGSONG RENAISSANCE/AUFKLARUNG/MASA PENCERAHAN

"Memang tidak mudah melupakan masa lalu yang tidak berpihak pada kita, Karena memori yang kamu buat kemarin, sekarang dan nanti bukan untuk dilupakan tetapi dipelajari untuk menjadikan hidupmu lebih baik"
(Adamakna)
penulis