Hingga kini, pijat masih menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk relaksasi tubuh. Pegal linu dan rasa lelah bisa diminimalkan dengan pemijatan selama beberapa menit. Bahkan, cara tradisional ini juga bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan. Tak heran bila pijat pun masuk ke dalam satu tahap perawatan di rumah spa, sebagai satu langkah menuju relaksasi maksimal.
Hal ini tidak lepas dari manfaat pijat itu sendiri yang dapat membantu melancarkan peredaran darah, sehingga memberi efek kesegaran bagi tubuh secara keseluruhan. Sirkulasi darah yang lancar ini pun memberi oksigen lebih pada otak, sehingga membantu menyegarkan pikiran. Pijat ini sendiri pun bisa dimanfaatkan di berbagai usia, mulai dari bayi hingga lansia.
Pada bayi, pemijatan merupakan satu cara untuk meningkatkan jalinan komunikasi dan kedekatan dengan orang tua. Seni sentuhan ini dapat membantu memberi rasa nyaman dan relaksasi bagi si kecil. Itu sebabnya, pijatan biasa dilakukan setiap pagi atau malam sebelum tidur agar bayi bisa tidur pulas. Gunakanlah minyak yang lembut bagi kulit bayi dan pijat secara perlahan.
Ketika anak beranjak besar, pemijatan pun bisa dilakukan untuk memberi efek relaksasi tubuh. Terlebih di usia ini pada umumnya anak lebih banyak melakukan kegiatan fisik yang mungkin mencederai ototnya. Oleh karena itu, dengarkanlah keluhan anak dan beri pemijatan dengan tekanan yang tidak terlalu keras. Kadang, timbulnya keluhan di bagian leher dan pundak belakang bisa dipicu karena adanya rangsangan terus menerus sejak kecil.
Di usia dewasa, pijat umumnya menjadi pelarian utama untuk mengusir rasa lelah dan stres akibat beban pekerjaan. Pemijatan ini pun kian bersifat kompleks, yang memberi relaksasi secara lebih menyeluruh, baik bagi tubuh, pikiran, maupun jiwa. Seperti yang dilansir dari The Touch Research Institute, University of Miami, pijatan memberi dampak positif pada penanggulangan stres dan kinerja seseorang setelah 15 menit menggunakan kursi pijat. Keluhan kesehatan lainnya seperti pusing, insomnia, atau radang sendi pun bisa dibantu dengan pemijatan.
Sementara pada lansia, pemijatan secara berkala dapat menekan laju tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, mengendurkan otot, sekaligus merangsang otot yang lemah untuk bekerja. Tentu saja, akan lebih baik bila menguasai teknik pemijatan untuk memberi hasil maksimal.
sumber
0 comments:
Posting Komentar