KAIRO - Para arkeolog menemukan piramida baru di Gurun Saqqara Mesir. Piramida tersebut diprediksi berusia 4300 tahun. Piramida diduga milik seorang ratu pada dinasti keenam Mesir Lama.
Menurut pimpinan lembaga purbakala Mesir Zahi Hawass, piramida tersebut diduga milik seorang ratu pendiri Dinasti keenam Mesir. Ini berarti dibangun beberapa ratus tahun setelah Piramida Giza didirikan.
Penemuan ini merupakan bagian dari proyek penggalian situs sejarah di Memphis, yang saat itu merupakan ibu kota Kerajaan Lama Mesir, sekira 19 km selatan Giza.
Piramida yang baru ditemukan beradadi kedalaman 25 meter dengan tinggi 5 meter. "Saat ditemukan banyak sekali pasir di dalamnya. Tidak satu pun orang memiliki ide untuk memasukinya," kata Hawass seperti dikutip Associated Press, Rabu (12/11/2008).
Hawass bersama timnya sudah melakukan eskavasi (penggalian situs sejarah) di lokasi ini selama dua tahun. Namun baru dua bulan ini mereka menentukan lokasi yang ternyata tepat ditemukan piramida itu. Panjang lokasi yang digali mencapai 22 meter. Selain itu, mereka juga menemukan bagian dari piramida, seperti kumpulan batu kapur yang digunakam untuk membangun struktur piramida. Hawass memprediksikan dalam kondisi utuh, piramida ini memiliki tinggi 14 meter.
Ini merupakan piramida yang ke-118 ditemukan di Mesir. "Untuk menemukan piramida baru, sangat menyenangkan. Namun yang satu ini merupakan keanehan karena piramida ini milik ratu," papar Hawass.
Hawass meyakini piramida ini milik Ratu Sesheshet, seorang yang sangat berjasa dalam pembentukan dinasti keenam Mesir. Dia juga dikenal menyatukan dua keluarga kerajaan yang bersengketa saat itu.
Penemuan ini juga memiliki arti penting untuk mengungkap sejarah Dinasti keenam Mesir yang berkuasa antara 2322 tahun hingga 2151 sebelum masehi (SM). Ini merupakan generasi terakhir dari Kerajaan Lama Mesir.
Gurun Saqqara juga dikenal dengan Step pyramid og King Djoser yang dibangun 27 tahun SM. Piramida terakhir ditemukan tiga tahun lalu di daerah yang sama. Piramida tersebut merupakan milik isteri dari pelanjut Teti (anak ratu pemilik piramdia yang baru ditemukan), yaitu Pepi I.
Saat ini baru sepertiga dari kawasan situs bersejarah Gurun Saqqara yang sudah dieksplorasi para arkeolog.
0 comments:
Posting Komentar