KEBAIKAN DAN KEBURUKAN

Aku menyukai apa yang telah me njadi bagian hidupku, apapun itu. Karena aku tak patut untuk mengajukan keberatanku atas semua yang kumiliki. Jika itu baik, akan semampu mungkin agar tetap bersamaku dan senantiasa disampingku orang mana sih yang ga mau hidupnya diliputi kebaikan karna banyak orang yang hidupnya miskin akan hal-hal yang baik). Sedang sesuatu yang burukpun tak sabar hadir ditengah hidupku, setidaknya ia sekarang sedang menunggu agar kamu berbuat kesalahan dan mengundangnya hadir dalam hidupmu. Jangan khawatir semua itu ada gilirannya, aku mungkin bisa menjaga kebaikan dalam diriku dengan sangat keras namun tidak untuk waktu yang lama. Hal ini bukan menandakan aku bahwa aku orang yang takut akan kegagalan yang akan mengundang sesuatu yang buruk untuk hadir, bagiku aku tak patut untuk takut pada sesuatu yang buruk karena bagiku---" bagaimana orang bisa menghargai suatu kebaikan jika ia tidak pernah jatuh dalam keburukan dan menyadari bahwa kebaikan akan selalu lebih baik dari keburukan"---.Dari situ(di dalam keburukan) aku akan belajar banyak bahwa kebaikan dalam keburukan adalah semu dan takkan pernah melegakan hatiku sama halnya dengan keburukan dalam kebaikan, hal yang satu ini tak lebih dari sebuah noda yang mengotori lembaran kain putih Jadi kalau kamu menanyakan mana yang terbaik bari keduanya? mana yang kupilih??

Jika kamu harus memilih salah satu dari tadi..Oh ya aku belum memberikan pilihan ketiga ya?

Pilihan itu adalah kebaikan dalam kebaikan

Inilah sebuah jawaban sempurna dalam kebimbangan hatimu karena barang siapa yang ragu akan hidupnya dalam kebaikan ia sesungguhnya orang itu hanya menjalani hidupnya secara sebagian saja, merasakan kebahagian sebagian saja, dan menikmatinya sebagian saja.

Kebaikan dan keburukan tak akan pernah hidup bersama karena keduanya ada diciptakan kehidupan dari keadaan yang berbeda. Seperti terang dan gelap, air dan api mereka sampai kapanpun takkan pernah bisa bersatu. Kebaikan dan keburukan bukan suatu pilihan, mereka tidak perlu kamu pilih tapi mereka yanga akan memilih kamu, Si Baik akan menghampirimu jika membuka hatimu untuk dia sedang Si Buruk harap-harap cemas menunggu kamu berbuat kesalahan.